| Markas Unilever telah menjadi salah satu gedung perkantoran pertama yang mengandalkan sepenuhnya pada LED sebagai sumber cahaya. Bersama dengan Kelompok Nimbus Stuttgart, Behnisch Architekten telah mengembangkan markas, yang menurut desainer menyimpan sampai 70% biaya energi. Arsitek mengharapkan bahwa biaya pembelian 30% lebih tinggi dari LED dibandingkan dengan sistem pencahayaan konvensional dapat dengan mudah dapat diperoleh kembali dalam hal penghematan energi. Bangunan memanfaatkan 3000 serial dan lampu khusus untuk seluruh gedung dan lampu kerja 1400 untuk staf. Di antara pengaturan pencahayaan lainnya, total 1400 lampu LED tempat kerja berdiri dirancang untuk mengurangi konsumsi listrik sebanyak 70%. Namun, lain dari ini "mode efisiensi," jika lampu langsung dinyalakan, konsumsi meningkat sesuai. |
Quote:
 |
Quote:
| Kantor pusat Unilever di Hamburg telah menjadi salah satu dari sedikit kantor yang menggunakan 100% lampu LED untuk sumber penerangannya. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 3000 lampu telah diganti dengan LED di seluruh gedung dan 1400 buah lampu yang digunakan di seluruh ruang kerja. |
Quote:
 |
Quote:
| Dengan penggantian lampu biasa ke lampu LED, pihak Univeler mengatakan bahwa mereka harus mengeluarkan uang sekitar 30% lebih besar dibandingkan dengan lampu biasa. Di lain pihak, penggantian ke lampu LED akan mengurangi biaya pemakaian lampu sekitar 70% dibandingkan dengan lampu. Seperti kita tahu bahwa lampu LED bukan saja bisa menghemat tagihan lampu tetapi juga akan berakibat tidak langsung terhadap pemakaian pendingin ruangan (AC) karena lampu LED tidak sepanas lampu biasa. Pertanyaan kami kenapa bedanya hanya 30% lebih mahal yah? Padahal setahu kami lampu LED jauh lebih mahal dibandingkan lampu biasa. Apa karena mereka belinya borongan yah?  By the way, kantornya asik juga yah?? Tidak kalah sama kantor Facebook dan Twitter.  |
Quote:
 |
Quote:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar